Tampilkan postingan dengan label INSTALASI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label INSTALASI. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 Mei 2011

CARA INSTALL PDF

Selama ini bila kamu nemu artikel, banyak yang dalam bentuk format pdf, kita tidak bisa mengedit dan mengganti nya, nah saya ada software untuk merubah format pdf ke format doc atau format office. Namanya software pdf to word, kita tidak bakal capek lagi untuk kopi dan paste kalo mau kita kumpulkan sebagai bahan tugas dari dosen atau tugas dari komandan...:D


Untuk mendapatkan software convert pdf to word bisa mendownload nya lewat link ini (klik disini), kalau sudah di download mari kita install software convert pdf to word nya. caranya seperti dibawah ini:
1. setelah kau selesai download software nya, dibuka dengan klik 2 kali file yg kamu download tadi yang berbetuk zip. seperti pada gambar dibawah ini kemudian klik dua kali pada urutan panah pertama untuk meng installnya



2. Setelah kamu klik dua kali maka akan tampil menu seperti pada gambar dibawah ini

3. Klik next pada tombol next seperti yang terdapat pada gambar diatas, kemudian akan terlihat menu seperti dibawah ini :

4. Kemudian klik tombol nextseperti gambar diatas, sampai muncul tampilan seperti dibawah ini.




5. Kalau sudah, anda tinggal klik tombol install, tunggu hingga proses install selesai, kemudian klik tombol finish pada tampilan setelah proses installasi selesai. Maka akan muncul tampilan registrasi seperti gambar dibawah ini.

6. Kemudia masukkan serial numbernya, sudah disertakan dalam file yang kamu download tadi, file serial number ada pada gambar pertama diatas pada langkah panah kedua, buka file tersebut dan masukkan pada tampilan yang muncul seperti gambar diatas, masukkan registration key nya, dan untuk namanya diisi terserah. setelah itu akan muncul tampilan seperti ini

lalu tekan ok saja maka kamu akan langsung bisa menggunakan software tersebut, dan tampilannya adalah sebagai berikut.

CARA FORMAT HARDDISK DAN INSTALL ULANG WINDOWS

Masalah yang bersifat fatal dan parah bisa saja terjadi kapan dan di mana saja tidak memandang merk dan harga komputer pc / laptop anda. Terkadang komputer tidak bisa masuk ke windows akibat banyak hal seperti terkena virus, file booting hilang, bad sector, komputer lambat, komputer sering hang, salah seting dan berbagai masalah lainnya.

Jika berbagai cara sudah anda lakukan dan belum mendapatkan hasil yang memuaskan maka jalan pintas / singkat yang paling baik adalah dengan cara format ulang harddisk / hard drive yang ada di koputer pc / laptop anda. Pada tips ini akan diberikan beberapa langkah mudah yang dapat anda lakukan sendiri tetapi tidak secara mendetail. Bila anda butuh bimbingan anda bisa menanyakan di forum situs organisasi.org ini. Mudah-mudahan saya atau kawan lain dapat membantu anda.

A. Langkah dan Tahap Format Ulang Hard Disk

1. Back up / bekap file penting anda yang ada pada hardisk karena dengan format akan menghapus semua file yang ada di hard disk anda. Jika anda punya cd-rw drive atau dvd-rw drive anda bisa membakar file anda ke dalam cd atau dvd. Cara lain backup adalah dengan flash disk, disket floppy, disket zip, pindah file ke jaringan network lan atau internet pada komputer atau server lain dan lain-lain.

2. Setelah backup selanjutnya adalah membuat windows boot disk / rescue disk pada disket floppy 1.4 MB. Disket ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui harddisk anda. Istilahnya anda akan menggunakan os microsoft dos yang ada pada disket yang anda buat.

3. Ganti Setting Bios
Saat komputer dinyalakan anda harus langsung masuk ke tampilan bios untuk setting pilihan urutan boot. Caranya ketika komputer baru dinyalakan anda menekan dan menahan tombol delete sampai bios muncul di layar monitor komputer anda. Ganti urutan booting dengan urutan pertama floppy disk.

4. Format Hard Disk
Setelah bios diganti serta disave anda masukkan disket kemudian restart komputer anda. Nanti komputer anda akan otomatis boot dari disket tersebut dan pilih boot without cd-rom supaya proses booting bisa lebih cepat. Setelah masuk ke command prompt a:\ ketik format c: lalu tekan enter. Disesuaikan dengan jumlah partisi anda yang ada. Jika anda punya partisi 3 buah maka tambah perintah format d: dan format e:. Tips dan cara mempartisi hard disk mungkin bisa anda cari di kotak search di sebelah kiri halaman artikel ini. Jika format telah selsesai beri nama drive tersebut sesuai selera anda. Jika semua beres dan berjalan lancar maka proses format ulang telah selesai. Kini harddisk anda menjadi seperti baru kembali.

B. Langkah dan Tahap Install Ulang OS Windows dan Linux

1. Install Windows 98 / 2000 / ME / XP / Vista / Linux
Langkah pertama dalam mengistall ulang operating system pada komputer pc atau laptop anda adalah booting ulang ke disket anda dan pilih support cd-rom device. Setelah keluar command prompt lalu anda masukkan cd instalasi os anda sesuai selera anda. Kemudian cari drive cd-rom atau dvd-rom anda dengan mengetik d: atau e: dan lain sebagainya sesuai lokasi drive cd atau dvd rom anda. Setelah ketemu anda kemudian cari file setup.exe dengan perintah cdnama folfer untuk masuk ke dalam folder. Perintah cd.. untuk mundur satu folder level. perintah dir atau dir/w atau dir/p untuk melihat list file yang ada pada folder tersebut. Kalau sudah ketemu maka jalankan setup.exe atau install.exe dengan mengetik nama file tersebut lalu tekan tombol enter satu kali saja. Langkah berikutnya anda tinggal mengikuti perintah yang ada pada installasi cd atau dvd os.

2. Setting Settingan Boot pada Bios
Setelah install ulang windows atau linux selesai, maka keluarkan disket flopyy 1,4 anda dan masuk kembali ke menu bios setelah restart ulang. Pilih IDE-0 sebagai first boot. Floppy bisa anda seting menjadi boot kedua dan cd-rom menjadi boot ketiga. Anda bebas menentukannya sesuai dengan keinginan anda. Sehabis itu direstart ulang kembali.

3. Install Driver dan Software
Jika sudah berhasil masuk ke tampilan windows atau linux awal, selanjutnya anda nginstall driver untuk sound card, printer, scanner, kabel data, dan sebagainya sesuai hardware yang ada. Anda harus mencari dan memiliki sendiri driver tersebut. Setiap jenis komputer memiliki driver yang berbeda. Biasanya anda akan diberi cd driver saat anda membeli komputer atau hardware lainnya. Tanpa driver maka peralatan yang terhubung pada komputer laptop atau pc tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Selamat mencoba dan semoga berhasil

CARA INSTALL JOOMLA

Bagaimana cara install Joomla.
1. Anda install paket apache Friends yaitu XAMPP yang di dapat di click here download
untuk paket windows, untuk pake Linux click here to download download
2. Kemudian apa bila anda sudah menginstall XAMPP,anda nyalahkan semua service nya baik
itu apache ftpzila,mysql .(untuk menginstall nya ikuti step-step nya)
3. Kemudian anda download file paket Joomla nya disini download
4. Setelah anda mendownload paket Joomla nya ada extract file paket nya tersebut ke suatu
folder,cth : Joomla, kemudian folder Joomla tersebut anda copy kan (untuk windows) ke
c:/program files/xampp/htdocs/
Untuk Linux anda buat folder baru cth: Joomla kemudian extract pekt joomla anda di
/var/www/Joomla (folder yang anda buat tadi),kemudian rubah file kepemilikan nya dengan cara :
root@linuxku:/home/aini# cd /var/www/
root@linuxku:/var/www# find /var/www/Joomla/ -type
d -exec chmod 755 {} \;
root@:/var/www# find /var/www/Joomla/ -type
f -exec chmod 644 {} \;
root@linuxku:/var/www# chown -R www-data:wwwdata
Joomla/
5. Kemudian anda buka browser anda baik itu mozilla atau IE,ketik
http://localhost:80/Joomla(sesuai folder yang anda buat tadi).Jangan lupa service apache
dan mysql nya di jalankan.
6. Maka akan tampil :
Tekan Tombol Next, maka tampil License dari Joomla:

Klik Tombol Next Lagi, maka akan tampil :

isi Hostname : localhost
isi My Sql User Name : root
password kosongkan
isi My SQL Database Name terserah anda mau buat apa, Kemudian klik tombol Next.
maka akan tampil sebagai berikut :

isikan nama situs yang ingin anda buat cth :situsku, kemudian klik tombol Next, maka akan tampil sebagai berikut :
isikan alamat email anda,dan ganti lah password nya,yang lain biarkan dalam keadaan default.
Kemudian klik tombol Next Kembali, maka akan tampil sebagai berikut :

Tanda ini berarti mengisyaratkan bahwa Joomla anda telah selesai di install,kemudian pada folder c:/program files/XAMPP/Htdocs/Joomla (folder yang anda buat) hapus, folder installation, kemudian anda buka lagi browser nya maka jalankan atau ketik http://localhost:80/Joomla, jika anda ingin meng customize situs anda maka anda tinggal pilih administrator :masukan user name :admin dan password yang telah anda isi tadi pada saat instalasi Joomla. Dan Jika anda ingin meng upload Joomla anda ke internet anda dapat menggunakan fantatisco atau ftp apa saja tergantung tempat hosting anda menyediakan nya apa. Jika anda ingin membuat situs gratis joomla anda dapat mengunjungi www.freehostia.com, utuk panduan installasi di freehostia dilain waktu aja ya,capek mau pulang dulu. Selamat mencoba dan berkarya

CARA DOWNLOAD VIDEO DARI YOUTUBE

Youtube.com merupakan salah satu situs video terbesar yang ada di internet. Beragam jenis video seperti event olahraga, berita sampai video tutorial dapat Anda download secara gratis dari sana.

Untuk memudahkan Anda dalam mendownload video dari Youtube.com Anda dapat menggunakan software Youtube Downloader.

Download Video dari Youtube

Untuk mendownload caranya: pertama pilih video yang akan didownload setelah itu cari format url seperti ini:

http://www.youtube.com/watch?v=UOrcxwKAlOU

Setelah itu paste URL tersebut ke software Youtube Downloader dan klik tombol OK untuk proses download.

Setelah proses download selesai Anda bisa memutar video tersebut dengan menggunakan berbagai FLV player gratisan seperti Wimpy Desktop FLV Player, Applian FLV Player, atau menggunakan K-Lite Codec. Saya pribadi lebih suka menggunakan K-Lite Codec karena bisa digunakan juga untuk memutar hampir semua jenis file video.

Anda juga dapat mengconvert file FLV tersebut ke berbagai format video lain dengan menggunakan FLV Converter.

Senin, 16 Mei 2011

INSTALL GAME PC DENGAN DAEMON

Hampir kebanyakan game-game bajakan untuk aplikasi komputer (PC) menggunakan program pengolah image dengan nama daemon tools. terutama game-game yang sampe 2DVD lebih instaler nya. Bagi sebagian orang yang awam, menggunakan daemon agak memusingkan. so disini, saya buat cara-cara nya dengan detil. so simak ya..
Perhatikan file game yang di dalam dvd game nya. apakah dalam format kompres (rar,zip dll) atau format image. Bila dalam bentuk kompres, maka harus di ektrak dulu agar hasil nya menjadi image.

bila sudah dalam bentuk image, bisa langsung di olah pake daemon.
cara kompres file rar.


1. klik kanan salah satu file rar nya yang banyak itu, kemudian klik ektrak file. Bila di komputer anda sudah ada program kompres seperti winrar atau winzip, maka ketika klik kanan file kompres nya itu, akan muncul pilihan dari program winrar tsb. bila belom ada, bisa jg dg menggunakan bawaan dari window nya. kemudian tentukan mau di taruh di hard disk yg mana hasil ektrak itu.

2. tunggu aja proses ektrak nya dari file kompres itu selesai..., bila disuruh
masukin dvd ke dua, ya di masukin aja. trus ok dan lanjuttt...
3. hasil ektrak akan berbentuk image.

Mengolah image menggunakan daemon tool
bila di komputer blom ada program daemon, ya di instal dulu. (biasanya sudah disediakan di dalam dvd game nya). instal seperti instal biasa.
1. jalankan daemon tool nya. kemudian lihat di taskbar kmu di pojok kanan paling
bawah ada gambar petir merah. klik kiri itu, kemudian klik device.
2. browse/cari file image tadi. open.
3. instaler game nya keluar.
4. instal seperti biasa.
5. bila game pake crack, atau patch... ya di crack atau patch aja seperti biasanya.

bila instal game nya selesai, image dapat di hapus.

Minggu, 24 April 2011

INSTALASI WINDOWS XP MELALUI FLASH DISK







Penginstallan windows xp dari flash disk ini juga sangat berguna untuk menginstall windows xp di beberapa notebook yang memang tidak dilengkapi dengan cd-rom seperti seri mini notebook semacam Asus Eee pc. Memang bisa diakalin dengan menginstall menggunakan external cd-rom, tapi untuk lebih menghemat kita bisa mencoba menginstall windows dengan hanya menggunakan flash disk ( harga 60 rebu juga dapat 1 biji ).

Dengan perkembangan teknologi flash disk sekarang yang memiliki kapasitas semakin besar maka kita dengan mudah bisa menggunakan flash disk untuk menginstall windows , berikut syarat2 yang harus di persiapkan .

1. Flash disk apa aja ( kalau bisa minimal 1GB ).

2. komputer korban ( victim )

3. komputer master , lengkap dengan cd-rom tentunya ( untuk membuat master flash disk )

3. cd windows xp ( asli atau palsu terserah )

4. program untuk modul installasi

- USB_PREP8 ( download via indowebster)

- PEtoUSB ( download via indowebster)

setelah pernah pernik diatas sudah siap maka langkah selanjutnya memulai installasi windows xp dari flash disk :

langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Colok flash disk ke komputer master dan catat posisi drivenya , apakah di F:, G:, H:, O: dan sebagainya

2. extrak file2 yang diatas , USB_PREP8 dan PEtoUSB kedalam satu folder misalkan C:/usb ( hasil extrak file USB_PREP8 jadi 1 folder, copy smua file dah pindahkan ke folder C:/usb) demikian juga file PEtoUSB.

3. Siapkan cd instalan windows xp dan masukkan ke cd rom komputer master .

4. selanjutnya buka folder C:\USB yang sudah dibuat dan berisi file2 tersebut diatas.

5. Selanjutnya jalankan file bernama “usb_prep8.bat” lalu akan muncul sebuah windows command prompt berisi bermacam2 perintah

tekan sembarang tombol aja di keyboard.

6. selanjutnya di layar komputer kamu akan muncul program PEtoUSB yang meminta untuk memformat flash disk kamu , klik start aja langsung.

7. Jika proses format sudah selesai, tutup program PEtoUSB ( jangan tutup windows command prompt usb_prep8.bat ) di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Selanjutnya pilih opsi ke 1 untuk memilih sumber file installasi windows ( pilih drive cd rom kamu aja yang berisi cd installan windows ) atau juga bisa folder yang berisi file2 source instalasi windows.

9. setelah diatas , akan diminta lagi memilih opsi dan pilih opsi ke 3 untuk mentukan dimana kamu mencolokkan flash disk kamu, kalau di drive E maka ketik e dan tekan enter.

10. setelah tahap ini pilihlah opsi 4 untuk memulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain. dalam proses ini akan memakan waktu yang cukup lama, proses pembuatan modul instalasi / pengcopyan file ke flash disk kamu ( mungkin lebih dari 15 menit )
yang sabar aja, setelah selesai sekarang kamu sudah memiliki flash disk yang bootable dan mampu menginstall windows secara langsung.

11. cabutlah flash disk dari komputer master lalu colokkan ke komputer victim untuk memulai installasi, bootlah komputer kamu dari flash disk .

lalu dilayar akan muncul 2 opsi penginstallan, pilihlah opsi yang kedua dan proses penginstalan windows akan mulai berjalan.




Rabu, 13 April 2011

INSTALASI WINDOWS XP MELALUI HARDDISK

Beberapa waktu yang lalu ada teman yang datang untuk minta bantuan. Dia barusan beli notebook baru tanpa sistem operasi. Dia sudah coba install sistem operasi Windows XP di notebooknya, namun selalu saja tidak bisa. Dia bilang setelah proses aggrement drivenya tidak terdeteksi. Akhirnya notebook tersebut sampai ke meja saya.

Awalnya saya juga mencoba melakukan hal yang sama untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi. Tapi rupanya yang dibilang teman saya benar adanya. Akhirnya saya coba masuk ke BIOS, cek spesifikasi dan ketemu, rupanya ini notebook pakai SATA.

Sebelumnya saya pernah install Windows XP di desktop PC dengan harddisk SATA dan berhasil. Namun saat itu saya menggunakan disket driver SATA bawaan PC. Pada kasus ini sepertinya hal tersebut tidak mungkin saya lakukan, karena disamping tidak ada driver SATA, notebook ini juga tidak memiliki disk drive.

Akhirnya saya coba googling, dan ketemu aplikasi N-lite. Dengan aplikasi ini kita bisa melakukan re-bundling Windows XP. Dengan N-lite kita bisa menambahkan option tertentu pada proses installasi, baik patching, drivers, hotfix dll.

Untuk mem-bundle ulang installer Windows XP, anda harus memiliki :

1. Installer Windows XP,
2. Driver SATA sesuai dengan spesifikasi notebook/desktop,
3. CD blank

Oke kita mulai..

Berikut langkah-langkah bundling installer Windows XP plus driver SATA:

* Jalankan aplikasi N-lite, jika belum memilikinya anda bisa download di sini, kemudian install.
* Ikuti petunjuk N-lite sampai muncul pilihan tentukan patch installer Windows XP yang anda miliki, misalnya di D:\winxp-patch. Kemudian klik Next

* N-lite akan mendeteksi installer Windows XP anda. Jika tidak ada masalah maka akan muncul informasi tentang installer yang anda gunakan. Kemudian klik Next.

* Anda akan ditanya tentang task apa saja yang ingin dilakukan.

Anda cukup memilih drivers dan bootable ISO. Namun anda juga dapat memilih task yang lain sesuai keinginan dan kebutuhan anda. Kemudian klik Next.

* Proses selanjutnya adalah menentukan dimana lokasi driver SATA yang sudah kita siapkan (sesuaikan dengan driver SATA pada notebook/desktop yang akan anda install).

Untuk memasukkan driver, anda cukup meng-klik button Insert. Anda akan ditanya apakah anda akan memasukkan hanya 1 file driver saja atau banyak driver. Dalam tulisan ini saya mengambil multiple drivers. Setelah anda memilih single driver atau multiple drivers, anda akan diminta untuk menentukan lokasi driver yang bersangkutan. Tentukan lokasi driver SATA anda, kemudian klik OK.

Setelah proses penentuan lokasi driver tadi, anda akan dihadapkan pada banyak pilihan driver SATA. Silahkan sesuaikan dengan jenis SATA anda. Jika anda tidak yakin yang mana, anda bisa memilih semua driver yang ditampilkan. Kemudian klik Next.

* N-lite akan memproses semua perubahan task yang anda inginkan. Setelah proses selesai, N-lite akan menampilkan informasi terbaru dari installer Windows XP anda setelah ditambah drivers. Kemudian klik Next.

* Proses terakhir, installer Windows XP plus Driver SATA anda siap untuk disimpan menjadi ISO file atau anda juga bisa langsung melakukan proses burning ke CD. Ingat, pilihan ini hanya akan muncul jika anda memilih bootable ISO pada proses pemilihan task sebelumnya.

* Tunggu sampai proses burning selesai.

* Sekarang anda dapat melakukan installasi Windows XP pada drive SATA anda menggunakan installer yang baru anda burning.

Kamis, 07 April 2011

INSTAL WINDOWS SERVER 2003

Step #1: Plan your installation

When you run the Windows Server 2003 Setup program, you must provide information about how to install and configure the operating system. Thorough planning can make your installation of Windows Server 2003 more efficient by helping you to avoid potential problems during installation. An understanding of the configuration options will also help to ensure that you have properly configured your system.

I won't go into that part right now (I might later this month, no promises...) but here are some of the most important things you should take into consideration when planning for your Windows Server 2003 installation:
Check System Requirements
Check Hardware and Software Compatibility
Determine Disk Partitioning Options
Choose the Appropriate File System: FAT, FAT32, NTFS
Decide on a Workgroup or Domain Installation
Complete a Pre-Installation Checklist

After you made sure you can go on, start the installation process.
Step #2: Beginning the installation process

You can install Windows Server 2003 in several methods - all are valid and good, it all depends upon your needs and your limitations.

For example, you can install directly from a CD by booting your computer with the CD, or you can also copy the I386 folder from a CD and run the setup process by going into the I386 folder and using the WINNT or WINNT32 command (depending upon your existing operating system).

It doesn't matter how you run the setup process, but the moment it runs - all setup methods look alike.
Step #3: The text-based portion of the Setup program

The setup process begins loading a blue-looking text screen (not GUI). In that phase you will be asked to accept the EULA and choose a partition on which to install 2003, and if that partition is new, you'll be asked to format it by using either FAT, FAT32 or NTFS.
Start the computer from the CD.

You can press F6 if you need to install additional SCSI adapters or other mass-storage devices. If you do you will be asked to supply a floppy disk with the drivers and you CANNOT browse it (or a CD for that matter). Make sure you have one handy.

If you want, you can press F2 to run the ASR sequence. For that you need a good backup created by the Windows Server 2003 backup program, and the ASR floppy disk. If you plan to install a new copy of 2003 - don't do anything.

Setup will load all the needed files and drivers.

Select To Setup Windows Server 2003 Now. If you want, and if you have a previous installation of the OS, you can try to fix it by pressing R. If not, just press ENTER.

Read and accept the licensing agreement and press F8 if you accept it.

Select or create the partition on which you will install Windows Server 2003. Depending upon your existing disk configuration choose one of the following:
If the hard disk is unpartitioned, you can create and size the partition on which you will install Windows Server 2003.

If the hard disk is already partitioned, but has enough unpartitioned disk space, you can create an additional partition in the unpartitioned space.
If the hard disk already has a partition that is large enough, you can install Windows Server 2003 on that partition. If the partition has an existing operating system, you will overwrite that operating system if you accept the default installation path. However, files other than the operating system files, such as program files and data files, will not be overwritten.
If the hard disk has an existing partition, you can delete it to create more unpartitioned space for the new partition. Deleting an existing partition erases all data on that partition.

If you select a new partition during Setup, create and size only the partition on which you will install Windows Server 2003. After installation, use Disk Management to partition the remaining space on the hard disk.
Select a file system for the installation partition. After you create the partition on which you will install Windows Server 2003, you can use Setup to select the file system with which to format the partition. Windows Server 2003 supports the NTFS file system in addition to the file allocation table (FAT) and FAT32 file systems. Windows Server 2003, Windows XP Professional, Windows 2000, and Windows NT are the only Microsoft operating systems that you can use to gain access to data on a local hard disk that is formatted with NTFS. If you plan to gain access to files that are on a local Windows Server 2003 partition with the Microsoft Windows 95 or Windows 98 operating systems, you should format the partition with a FAT or FAT32 file system. We will use NTFS.

Setup will then begin copying necessary files from the installation point (CD, local I386 or network share).
Note: If you began the installation process from an MS-DOS floppy, make sure you have and run SMARTDRV from the floppy, otherwise the copying process will probably last more than an hour, perhaps even more. With SMARTDRV (or if setup was run by booting from CD) the copying will probably last a few minutes, no more than 5 max.

The computer will restart in graphical mode, and the installation will continue.

Step #4: The GUI-based portion of the Setup program

The setup process reboots and loads a GUI mode phase.


It will then begin to load device drivers based upon what it finds on your computer. You don't need to do anything at this stage.

Click Customize to change regional settings, if necessary.
Current System Locale - Affects how programs display dates, times, currency, and numbers. Choose the locale that matches your location, for example, French (Canada).
Current Keyboard Layout - Accommodates the special characters and symbols used in different languages. Your keyboard layout determines which characters appear when you press keys on the keyboard.

If you don't need to make any changes just press Next.


If you do need to make changes press Customize and add your System Locale etc.

Note for Hebrew users: Unlike W2K, it is SAFE and it is OK for you to install Hebrew language support at this phase.
To install Hebrew support:

After pressing Customize go to the Languages tab and select the "Install files for complex script and right-to-left languages".

A warning message will appear. Press Ok.


Warning: You must now press Apply!!!

Setup will copy the necessary files from the installation point.

You can now go to the Regional Options tab and select Israel in the Location drop-down list, and Hebrew in the Standards and Formats drop-down list. Click Ok.


Note: Read the Install Hebrew on Windows Server 2003 page for more info.
Type your name and organization.

Type the product key.

Enter the appropriate license type and number of purchased licenses.

Type the computer name and a password for the local Administrator account. The local Administrator account resides in the SAM of the computer, not in Active Directory. If you will be installing in a domain, you need either a pre-assigned computer name for which a domain account has been created, or the right to create a computer account within the domain.

If you enter a password that is blank or does not match the required complexity settings you will get a warning message.

Select the date, time, and time zone settings.

Setup will now install the networking components.



After a few seconds you will receive the Networking Settings window. BTW, if you have a NIC that is not in the HCL (see the What's the HCL? page) and Windows Server 2003 cannot detect it, or if you don't have a NIC at all, setup will skip this step and you will immediately go to the final phase of the setup process.


Press Next to accept the Typical settings option if you have one of the following situations:
You have a functional DHCP on your network.
You have a computer running Internet Connection Sharing (ICS).
You're in a workgroup environment and do not plan to have any other servers or Active Directory at all, and all other workgroup members are configured in the same manner.

Otherwise select Custom Settings and press Next to customize your network settings.

Highlight the TCP/IP selection and press Properties.


In the General tab enter the required information. You must specify the IP address of the computer, and if you don't know what the Subnet Mask entry should be - you can simply place your mouse pointer over the empty area in the Subnet Mask box and click it. The OS will automatically select the value it thinks is good for the IP address you provided.


If you don't know what these values mean, or if you don't know what to write in them, press cancel and select the Typical Settings option. You can easily change these values later.
In the Workgroup or Domain window enter the name of your workgroup or domain.
A workgroup is a small group of computers on a network that enables users to work together and does not support centralized administration.
A domain is a logical grouping of computers on a network that has a central security database for storing security information. Centralized security and administration are important for computers in a domain because they enable an administrator to easily manage computers that are geographically distant from each other. A domain is administered as a unit with common rules and procedures. Each domain has a unique name, and each computer within a domain has a unique name.

If you're a stand-alone computer, or if you don't know what to enter, or if you don't have the sufficient rights to join a domain - leave the default entry selected and press Next.


If you want to join a domain (NT 4.0 domain of W2K/2003 Active Directory domain) enter the domain's name in the "Yes, make this computer a member of the following domain" box.


To successfully join a domain you need the following:
The person performing the installation must have a user account in Active Directory. This account does not need to be the domain Administrator account.

and
The computer must have an existing computer account in the Active Directory database of the domain that the computer is joining, and the computer must be named exactly as its domain account is named.

or
The person performing the installation must have appropriate permission to create a domain account for the computer during installation.

Also, you need to have connectivity to the domain's domain controllers (only to the PDC if on an NT 4.0 domain) and a fully functional DNS server (only in AD domains). Read the Joining a Domain in Windows XP Pro and Requirements when Joining a Domain pages for more on this issue.

Enter the Active Directory domain name (in the form of xxx.yyy, for example: DPETRI.NET) or the NetBIOS name of the NT 4.0 domain (in the form of xxx, for example: DPETRI). Press Next.

Note: If you provide a wrong domain name or do not have the correct connectivity to the domain's DNS server you will get an error message.

A username/password window will appear. Enter the name and password of the domain's administrator (or your own if you're the administrator on the target domain).


Note: Providing a wrong username or password will cause this phase to fail.
Next the setup process will finish copying files and configuring the setup. You do not need to do anything.

After the copying and configuring phase is finished, if Windows Server 2003 finds that you have a badly configured screen resolution it will advise you to change it and ask you if you see the new settings right.

BTW, the minimum supported screen resolution in 2003 is 800X600.
Setup finishes and boots Windows Server 2003.

Sabtu, 26 Maret 2011

INSTALASI WINDOWS 2000 SERVER

Langkah # 1: Rencana instalasi Anda

When you run the Windows 2000 Server Setup program, you must provide information about how to install and configure the operating system. Ketika Anda menjalankan program Windows 2000 Server Setup, Anda harus memberikan informasi tentang cara menginstal dan mengkonfigurasi sistem operasi. Thorough planning can make your installation of W2K more efficient by helping you to avoid potential problems during installation. perencanaan menyeluruh dapat membuat instalasi Anda w2k lebih efisien dengan membantu anda untuk menghindari masalah yang mungkin timbul selama instalasi. An understanding of the configuration options will also help to ensure that you have properly configured your system. Pemahaman dari opsi konfigurasi juga akan membantu untuk memastikan bahwa Anda telah dikonfigurasi dengan benar sistem anda.

I won't go into that part right now but here are some of the most important things you should take into consideration when planning for your Windows Server 2000 installation: Aku tidak akan masuk ke bagian yang sekarang tapi di sini ada beberapa hal yang paling penting anda harus mempertimbangkan ketika merencanakan untuk instalasi Windows Server 2000:

*

Check System Requirements Periksa Persyaratan Sistem
*

Check Hardware and Software Compatibility Periksa Kompatibilitas Hardware dan Software
*

Determine Disk Partitioning Options Tentukan Pilihan Mempartisi Disk
*

Choose the Appropriate File System: FAT, FAT32, NTFS Pilih File System tepat: FAT, FAT32, NTFS
*

Decide on a Workgroup or Domain Installation Tentukan pada Instalasi Workgroup atau Domain
*

Complete a Pre-Installation Checklist Menyelesaikan Checklist Pra-Instalasi

After you made sure you can go on, start the installation process. Setelah Anda memastikan Anda dapat pergi pada, memulai proses instalasi.
Step #2: Beginning the installation process Langkah # 2: Mulai proses instalasi

You can install Windows 2000 Server in several methods - all are valid and good, it all depends upon your needs and your limitations. Anda dapat menginstal Windows 2000 Server dalam beberapa metode - semua adalah valid dan baik, itu semua tergantung pada kebutuhan Anda dan keterbatasan Anda.

*

Manual installations usually come in 3 flavors: Manual instalasi biasanya datang dalam 3 rasa:
*

Boot from CD - No existing partition is required. Boot dari CD - Tidak ada partisi yang ada saat ini.
*

Boot from the 4 Setup Boot Disks, then insert the CD - No existing partition is required. Boot dari Setup 4 Boot Disk, kemudian masukkan CD - Tidak ada partisi yang ada saat ini.
*

Boot from an MS-DOS startup floppy, go to the command prompt, create a 4GB FAT32 partition with FDISK, reboot, format the C partition you've created, then go to the CD drive, go into the I386 folder, and run the WINNT.EXE command. Boot dari startup MS-DOS floppy, pergi ke command prompt, menciptakan sebuah partisi FAT32 4GB dengan FDISK, reboot, format partisi C Anda buat, kemudian pergi ke drive CD, masuk ke folder I386, dan menjalankan WINNT.EXE perintah.
*

Run an already installed OS, such as Windows NT 4.0 Server. Jalankan OS sudah terinstal, seperti Windows NT Server 4.0. From within NT 4.0 go to the I386 folder in the W2K installation CD and run the WINNT32.EXE command. Dari dalam NT 4.0 pergi ke folder I386 pada CD instalasi w2k dan menjalankan perintah winnt32.exe.
*

If you want to upgrade a desktop OS such as Windows 98 into Windows 2000 Professional you can follow the same procedure as above (You cannot upgrade Windows 98 into W2K Server). Jika Anda ingin meng-upgrade OS desktop seperti Windows 98 ke Windows 2000 Professional Anda bisa mengikuti prosedur yang sama seperti di atas (Anda tidak bisa meng-upgrade Windows 98 ke w2k Server).

There are other non-manual installation methods, such as using an unattended file along with a uniqueness database file, using Sysprep, using RIS or even running unattended installations from within the CD itself, but we won't go into that right now. Ada metode instalasi non-manual, seperti menggunakan file tanpa pengawasan bersama dengan keunikan file database, menggunakan Sysprep, menggunakan RIS atau bahkan menjalankan instalasi tanpa pengawasan dari dalam CD itu sendiri, tetapi kami tidak akan masuk ke itu sekarang.

It doesn't matter how you run the setup process, but the moment it runs - all setup methods look alike. Tidak peduli bagaimana Anda menjalankan proses setup, tetapi saat itu berjalan - semua metode setup mirip.
Step #3: The text-based portion of the Setup program Langkah # 3: Bagian berbasis teks dari program Setup

The setup process begins loading a blue-looking text screen (not GUI). Proses setup dimulai loading layar teks biru-cari (bukan GUI). In that phase you will be asked to accept the EULA and choose a partition on which to install W2K, and if that partition is new, you'll be asked to format it by using either FAT, FAT32 or NTFS. Pada tahap bahwa Anda akan diminta untuk menerima EULA dan memilih partisi yang untuk menginstal w2k, dan jika partisi yang baru, Anda akan diminta untuk memformat dengan menggunakan baik, FAT32 FAT atau NTFS.

1.

Start the computer from the CD. Jalankan komputer dari CD.
2.

You can press F6 if you need to install additional SCSI adapters or other mass-storage devices. Anda dapat menekan F6 jika Anda perlu menginstal tambahan adapter SCSI atau perangkat penyimpanan massal. If you do you will be asked to supply a floppy disk with the drivers and you CANNOT browse it (or a CD for that matter). Jika Anda melakukannya Anda akan diminta untuk menyediakan floppy disk dengan driver dan anda TIDAK DAPAT melihatnya (atau CD untuk hal ini). Make sure you have one handy. Pastikan Anda memiliki satu berguna.

3.

Setup will load all the needed files and drivers. Setup akan memuat semua file yang dibutuhkan dan driver.

4.

Select To Setup W2K Now. Pilih Untuk w2k Setup Sekarang. If you want, and if you have a previous installation of the OS, you can try to fix it by pressing R. If not, just press ENTER. Jika Anda ingin, dan jika Anda memiliki instalasi sebelumnya dari OS, Anda dapat mencoba untuk memperbaikinya dengan menekan R. Jika tidak, hanya tekan ENTER.

5.

In case your server is a new one, or it is using a new hard disk that hasn't been partitioned yet, you'll get a warning message. Dalam kasus server Anda yang baru, atau menggunakan hard disk baru yang belum dipartisi lagi, Anda akan mendapatkan pesan peringatan. Read it, and if you want to continue, press C. Membacanya, dan jika Anda ingin melanjutkan, tekan C.

6.

Read and accept the licensing agreement and press F8 if you accept it. Membaca dan menerima perjanjian lisensi dan tekan F8 jika Anda menerimanya.

7.

Select or create the partition on which you will install W2K. Pilih atau buat partisi di mana Anda akan menginstal w2k. Depending upon your existing disk configuration choose one of the following: Tergantung pada konfigurasi disk yang ada Anda memilih salah satu dari berikut:

*

If the hard disk is not yet partitioned, you can create and size the partition on which you will install Windows 2000. Jika hard disk belum dipartisi, Anda dapat membuat dan ukuran partisi di mana Anda akan menginstal Windows 2000. Press C. Tekan C.

*

If the hard disk is new and you want to create a partition that will span the entire hard disk's size - press Enter. Jika hard disk yang baru dan Anda ingin membuat partisi yang akan span ukuran seluruh hard disk's - tekan Enter.

Other optionsL Lain optionsL

*

If the hard disk is already partitioned, but has enough unpartitioned disk space, you can create an additional partition in the unpartitioned space. Jika hard disk sudah dipartisi, tetapi cukup unpartitioned ruang disk, Anda dapat membuat sebuah partisi tambahan di ruang unpartitioned.
*

If the hard disk already has a partition that is large enough, you can install Windows 2000 on that partition. Jika hard disk sudah memiliki partisi yang cukup besar, Anda dapat menginstal Windows 2000 pada partisi. If the partition has an existing operating system, you will overwrite that operating system if you accept the default installation path. Jika partisi yang memiliki sistem operasi yang ada, Anda akan menimpa bahwa sistem operasi jika Anda menerima path default instalasi. However, files other than the operating system files, such as program files and data files, will not be overwritten. Namun, file selain file-file sistem operasi, seperti file program dan file data, tidak akan ditimpa.
*

If the hard disk has an existing partition, you can delete it to create more unpartitioned space for the new partition. Jika hard disk memiliki partisi yang sudah ada, Anda dapat menghapusnya untuk menciptakan lebih banyak ruang partisi untuk partisi baru. Deleting an existing partition erases all data on that partition. Menghapus partisi yang ada menghapus semua data pada partisi tersebut.

If you select a new partition during Setup, create and size only the partition on which you will install Windows 2000. Jika Anda memilih partisi baru selama Setup, hanya membuat dan ukuran partisi di mana Anda akan menginstal Windows 2000. After installation, use Disk Management to partition the remaining space on the hard disk. Setelah instalasi, gunakan Manajemen Disk untuk partisi ruang sisa pada hard disk.

8.

Select a file system for the installation partition. Pilih sistem berkas untuk partisi instalasi. After you create the partition on which you will install W2K, you can use Setup to select the file system with which to format the partition. Setelah Anda membuat partisi di mana Anda akan menginstal w2k, Anda dapat menggunakan Setup untuk memilih sistem berkas yang dapat digunakan untuk memformat partisi. W2K supports the NTFS file system in addition to the file allocation table (FAT) and FAT32 file systems. W2k mendukung sistem file NTFS selain tabel alokasi berkas (FAT) dan sistem file FAT32. Windows Server 2003, Windows XP Professional, Windows 2000, and Windows NT are the only Microsoft operating systems that you can use to gain access to data on a local hard disk that is formatted with NTFS. Windows Server 2003, Windows XP Professional, Windows 2000, dan Windows NT adalah sistem operasi hanya Microsoft yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan akses ke data pada hard disk lokal yang diformat dengan NTFS. If you plan to gain access to files that are on a local W2K partition with the Microsoft Windows 95 or Windows 98 operating systems, you should format the partition with a FAT or FAT32 file system. Jika Anda berencana untuk mendapatkan akses ke file yang ada di partisi w2k lokal dengan Windows 95 atau Microsoft Windows 98 sistem operasi, Anda harus memformat partisi dengan sistem berkas FAT atau FAT32. We will use NTFS. Kami akan menggunakan NTFS.

9.

Setup will then begin copying necessary files from the installation point (CD, local I386 or network share). Setup akan mulai menyalin file yang diperlukan dari titik instalasi (CD, I386 lokal atau jaringan berbagi).
10.

Note: If you began the installation process from an MS-DOS floppy, make sure you have and run SMARTDRV from the floppy, otherwise the copying process will probably last more than an hour, perhaps even more. Catatan: Jika Anda memulai proses instalasi dari MS-DOS floppy, pastikan Anda memiliki dan menjalankan SMARTDRV dari proses, floppy jika tidak menyalin mungkin akan berlangsung lebih dari satu jam, mungkin bahkan lebih. With SMARTDRV (or if setup was run by booting from CD) the copying will probably last a few minutes, no more than 5 max. Dengan SMARTDRV (atau jika setup dijalankan oleh boot dari CD) menyalin mungkin akan berlangsung beberapa menit, tidak lebih dari 5 max.

11.

The computer will restart in graphical mode, and the installation will continue. Komputer akan restart pada mode grafis, dan instalasi akan dilanjutkan.

Step #4: The GUI-based portion of the Setup program Langkah # 4: Bagian GUI berbasis program Setup

The setup process reboots and loads a GUI mode phase. Reboot proses setup dan beban fase modus GUI.

It will then begin to load device drivers based upon what it finds on your computer. Ia kemudian akan mulai memuat driver perangkat berdasarkan apa yang ditemukan pada komputer Anda. You don't need to do anything at this stage. Anda tidak perlu melakukan apapun pada tahap ini.

If your computer stops responding during this phase (the progress bar is stuck almost half-way, and there is no disk activity) - shut down your computer and begin removing hardware such as PCI and ISA cards. Jika komputer Anda berhenti merespons selama fase (progress bar tertahan hampir setengah jalan, dan tidak ada aktivitas disk) - mematikan komputer Anda dan mulai menghapus hardware seperti PCI dan kartu ISA. If it works for you then later try to figure out how to make that specific piece of hardware work (it's probably not in the HCL). Jika berhasil untuk Anda kemudian mencoba untuk mencari tahu bagaimana membuat potongan tertentu kerja perangkat keras (itu mungkin tidak dalam HCL).

1.

Click Customize to change regional settings, if necessary. Klik Customize untuk mengubah pengaturan wilayah, jika perlu.

*

Current System Locale - Affects how programs display dates, times, currency, and numbers. Sistem Lancar Lokal - Mempengaruhi bagaimana program menampilkan tanggal, waktu, mata uang, dan angka. Choose the locale that matches your location, for example, French (Canada). Pilih lokasi yang sesuai lokasi Anda, misalnya, Perancis (Kanada).
*

Current Keyboard Layout - Accommodates the special characters and symbols used in different languages. Lancar Keyboard Layout - Mengakomodasi karakter khusus dan simbol yang digunakan dalam berbagai bahasa. Your keyboard layout determines which characters appear when you press keys on the keyboard. layout keyboard Anda menentukan karakter yang muncul ketika Anda menekan tombol pada keyboard.

If you don't need to make any changes just press Next. Jika Anda tidak perlu melakukan perubahan apapun tekan saja Next.

If you do need to make changes press Customize and add your System Locale etc. Jika Anda perlu untuk membuat perubahan tekan Sesuaikan dan menambahkan Anda Sistem Lokal dll

Note for Hebrew users: In W2K it is NOT SAFE to install Hebrew language support at this phase!!! Catatan untuk pengguna bahasa Ibrani: Dalam w2k itu TIDAK AMAN untuk menginstal dukungan bahasa Ibrani pada tahap ini! Trust me, do it later. Percayalah, lakukan nanti. If you don't listen to me, good chances are that you'll get ???? Jika Anda tidak mendengarkan saya, kemungkinan yang baik adalah bahwa Anda akan mendapatkan???? fonts in some Office applications such as Outlook and others. font di beberapa aplikasi Office seperti Outlook dan lain-lain.

Read the Install Hebrew on Windows 2000 page for more info. Baca Ibrani Instal di Windows 2000 halaman untuk info lebih lanjut.

2.

Type your name and organization. Ketik nama dan organisasi Anda.

3.

Type the product key. Ketik kunci produk.

If you'd like to skip this step in the future, please read Install Windows 2000 Without Supplying the CD Key . Jika Anda ingin untuk melewatkan langkah ini di masa depan, silakan baca Instal Windows 2000 Tanpa Menyediakan CD Key .

4.

Enter the appropriate license type and number of purchased licenses. Masukkan jenis lisensi yang sesuai dan jumlah lisensi yang dibeli.

5.

Type the computer name and a password for the local Administrator account. Ketik nama komputer dan password untuk account Administrator lokal. The local Administrator account resides in the SAM of the computer, not in Active Directory. Account Administrator lokal tinggal di SAM dari komputer, tidak dalam Active Directory. If you will be installing in a domain, you need either a pre-assigned computer name for which a domain account has been created, or the right to create a computer account within the domain. Jika Anda akan menginstal di domain, Anda memerlukan sebuah nama komputer pra-ditetapkan untuk account domain yang telah dibuat, atau hak untuk membuat account komputer dalam domain tersebut.

6.

Choose which components to install or remove from the system. Pilih yang komponen untuk menginstal atau menghapus dari sistem.

7.

Select the date, time, and time zone settings. Pilih tanggal, waktu, dan pengaturan zona waktu.

6.

Setup will now install the networking components. Setup akan memasang komponen jaringan.

After a few seconds you will receive the Networking Settings window. Setelah beberapa detik Anda akan menerima jendela Networking Settings. BTW, if you have a NIC that is not in the HCL (see the What's the HCL? page) and W2K cannot detect it, or if you don't have a NIC at all, setup will skip this step and you will immediately go to the final phase of the setup process. BTW, jika Anda memiliki NIC yang tidak ada di HCL (lihat Apa HCL? halaman) dan w2k tidak bisa mendeteksi, atau jika Anda tidak memiliki NIC sama sekali, setup akan melewatkan langkah ini dan Anda akan segera pergi untuk tahap akhir dari proses setup.

Press Next to accept the Typical settings option if you have one of the following situations: Tekan Next untuk menerima pilihan pengaturan Khas jika Anda memiliki salah satu situasi berikut:

*

You have a functional DHCP on your network. Anda memiliki fungsi DHCP pada jaringan Anda.
*

You have a computer running Internet Connection Sharing (ICS). Anda memiliki komputer yang menjalankan Internet Connection Sharing (ICS).
*

You're in a workgroup environment and do not plan to have any other servers or Active Directory at all, and all other workgroup members are configured in the same manner. Anda berada dalam lingkungan workgroup dan tidak berencana untuk memiliki server lain atau Active Directory sama sekali, dan semua anggota kelompok kerja lainnya dikonfigurasi dalam cara yang sama.

Otherwise select Custom Settings and press Next to customize your network settings. Jika tidak, pilih Custom Settings dan tekan Next untuk menyesuaikan pengaturan jaringan Anda.

7.

Highlight the TCP/IP selection and press Properties. Sorot TCP / IP seleksi dan tekan Properties.

In the General tab enter the required information. Pada tab General masukkan informasi yang diperlukan. You must specify the IP address of the computer, and if you don't know what the Subnet Mask entry should be - you can simply place your mouse pointer over the empty area in the Subnet Mask box and click it. Anda harus menentukan alamat IP dari komputer, dan jika Anda tidak tahu apa yang masuk harus Subnet Mask - Anda hanya dapat menempatkan pointer mouse anda ke atas area kosong di kotak Subnet Mask dan klik. The OS will automatically select the value it thinks is good for the IP address you provided. OS otomatis akan memilih nilai yang dianggapnya baik untuk alamat IP yang Anda berikan.

Lamer note: In the above screenshot I've configured the computer with a valid IP address for MY network, along with the Default Gateway and the address of MY DNS server. catatan Lamer: Pada screenshot di atas saya telah mengkonfigurasi komputer dengan alamat IP yang valid untuk jaringan MY, bersama dengan Default Gateway dan alamat server DNS SAYA. Your settings may differ. Pengaturan Anda mungkin berbeda.

If you don't know what these values mean, or if you don't know what to write in them, press cancel and select the Typical Settings option. Jika Anda tidak tahu arti nilai ini, atau jika Anda tidak tahu apa yang harus menulis di dalamnya, tekan membatalkan dan pilih opsi Pengaturan Khas. You can easily change these values later. Anda dapat dengan mudah mengubah nilai-nilai ini kemudian.

8.

In the Workgroup or Domain window enter the name of your workgroup or domain. Pada Workgroup atau jendela Domain masukkan nama workgroup atau domain.

*

A workgroup is a small group of computers on a network that enables users to work together and does not support centralized administration. workgroup adalah sekelompok kecil dari komputer di jaringan yang memungkinkan pengguna untuk bekerja sama dan tidak mendukung administrasi terpusat.
*

A domain is a logical grouping of computers on a network that has a central security database for storing security information. Sebuah domain adalah pengelompokan logis dari komputer pada jaringan yang memiliki keamanan database pusat untuk menyimpan keamanan informasi. Centralized security and administration are important for computers in a domain because they enable an administrator to easily manage computers that are geographically distant from each other. Terpusat keamanan dan administrasi yang penting untuk komputer dalam domain karena mereka memungkinkan administrator untuk mudah mengelola komputer yang secara geografis jauh dari satu sama lain. A domain is administered as a unit with common rules and procedures. Sebuah domain diberikan sebagai unit dengan aturan umum dan prosedur. Each domain has a unique name, and each computer within a domain has a unique name. Setiap domain memiliki nama yang unik, dan setiap komputer dalam sebuah domain memiliki nama yang unik.

If you're a stand-alone computer, or if you don't know what to enter, or if you don't have the sufficient rights to join a domain - leave the default entry selected and press Next. Jika Anda adalah komputer yang berdiri sendiri, atau jika Anda tidak tahu apa yang harus dimasukkan, atau jika Anda tidak memiliki hak yang cukup untuk bergabung dengan sebuah domain - meninggalkan entri default dipilih dan tekan Next.

If you want to join a domain (NT 4.0 domain of W2K/2003 Active Directory domain) enter the domain's name in the "Yes, make this computer a member of the following domain" box. Jika Anda ingin bergabung dengan domain (NT 4.0 domain W2K/2003 domain Active Directory) masukkan nama domain dalam "anggota Ya, membuat komputer ini dari domain berikut" kotak.

To successfully join a domain you need the following: Untuk berhasil bergabung dengan domain Anda memerlukan berikut ini:

*

The person performing the installation must have a user account in Active Directory. Orang yang melakukan instalasi harus memiliki account pengguna dalam Active Directory. This account does not need to be the domain Administrator account. Akun ini tidak perlu menjadi domain Administrator account.

and dan

*

The computer must have an existing computer account in the Active Directory database of the domain that the computer is joining, and the computer must be named exactly as its domain account is named. Komputer harus memiliki account komputer yang ada di database Active Directory dari domain yang komputer ini bergabung, dan komputer harus diberi nama persis seperti account domain adalah nama.

or atau

*

The person performing the installation must have appropriate permission to create a domain account for the computer during installation. Orang yang melakukan instalasi harus memiliki izin yang tepat untuk membuat account domain untuk komputer selama pemasangan.

Also, you need to have connectivity to the domain's domain controllers (only to the PDC if on an NT 4.0 domain) and a fully functional DNS server (only in AD domains). Juga, Anda harus memiliki konektivitas ke kontroler domain domain itu (hanya untuk PDC jika pada domain 4.0 NT) dan server DNS berfungsi penuh (hanya dalam domain AD). Read the Joining a Domain in Windows XP Pro and Requirements when Joining a Domain pages for more on this issue. Baca sebuah Bergabung Domain di Windows XP Pro dan Persyaratan ketika Bergabung dengan Domain halaman untuk lebih lanjut tentang masalah ini.

Enter the Active Directory domain name (in the form of xxx.yyy, for example: DPETRI.NET) or the NetBIOS name of the NT 4.0 domain (in the form of xxx, for example: DPETRI). Masukkan nama domain Active Directory (dalam bentuk xxx.yyy, misalnya: DPETRI.NET) atau nama NetBIOS dari domain 4.0 NT (dalam bentuk xxx, misalnya: DPETRI). Press Next. Tekan Next.

Note: If you provide a wrong domain name or do not have the correct connectivity to the domain's DNS server you will get an error message. Catatan: Jika Anda memberikan nama domain yang salah atau tidak memiliki konektivitas yang benar untuk's DNS server domain anda akan mendapatkan pesan kesalahan.

A username/password window will appear. Sebuah jendela username / password akan muncul. Enter the name and password of the domain's administrator (or your own if you're the administrator on the target domain). Masukkan nama dan password administrator domain (atau Anda sendiri jika Anda adalah administrator pada domain target).

Note: Providing a wrong username or password will cause this phase to fail. Catatan: Memberikan username atau password salah akan menyebabkan fase ini gagal.

9.

Next the setup process will finish copying files and configuring the setup. Selanjutnya proses setup akan selesai menyalin file dan mengkonfigurasi setup. You do not need to do anything. Anda tidak perlu melakukan apapun.

10.

After the copying and configuring phase is finished, if Windows Server 2003 finds that you have a badly configured screen resolution it will advise you to change it and ask you if you see the new settings right. Setelah menyalin dan mengkonfigurasi fase selesai, jika Windows Server 2003 menemukan bahwa Anda memiliki resolusi layar dikonfigurasi akan menyarankan Anda untuk mengubahnya dan menanyakan anda apakah anda melihat pengaturan baru yang tepat.
11.

Setup finishes and displays the finish window. Setup selesai dan menampilkan jendela selesai. Unfortunately, you must press Finish in order to reboot.. Sayangnya, Anda harus menekan Finish untuk reboot ..

12.

Windows 2000 reboots and you should get the CTRL-ALT-DEL window. Windows 2000 reboot dan Anda harus mendapatkan jendela CTRL-ALT-DEL.

INSTALASI WINDOWS XP

Beberapa dari teman aku, yang dapat menggunakan Sistem Operasi Windows bagaimana dengan menginstal Windows disistem komputer mereka sendiri. Mungkin bagi sebagian orang hal ini sangat mudah tetapi bagi para pengguna awam ini sangatlah sulit karena faktor kebiasaan menginstal komputernya yang kurang. Artikel ini aku pada siapa saja yang ingin belajar cara menginstal komputernya sendiri dengan benar tanpa takut melakukan kesalahan karena tutorial ini aku sertakan dengan gambar-gambar yang sangat mudah dimengerti.

Spesifikasi minimum hardware yang dibutuhkan:

* Prosesor Pentium 1.5 Ghz/AMD yang setara
* CDROM/DVDROM drive
* RAM 128 MB

1. Sebelumnya kamu membutuhkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan di CDROM/DVDROM kamu. Lalu restart komputer kamu, kemudian nampak tampilan seperti gambar lalu tekan tombol Delete pada keybord agar kamu dapat masuk di BIOS(Basic Input Output System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada keyboard. Kamu dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.

2. Lalu kamu akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar.

3. Setelah itu Kamu merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi kamu.

4. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.
5. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.
6. Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.

7. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.

8. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.
9. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.

10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.

11. Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar.

12. Setelah itu kamu sampai pada layar berikut Click Next.

13. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.

14. Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows Kamu tekan Next lagi.

15. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.

16.
Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.

17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.

18. Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.

19. Selanjutnya Kamutinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish juga diminta mengisikan nama kamu. hingga Kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang Kamu tinggal menginstal driver hardware CPU Kamu.

Rabu, 16 Maret 2011

INSTALASI WINDOWS 2003

Langkah-langkah untuk instalasi system operasi pada PC server akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM anda, kemudian restart komputer anda. (Pastikan setting boot ordernya sudah pada CD-ROM)

2. Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM anda yang telah berisi CD master Windows Server 2003.

3. Tekan tombol Enter. Maka akan tampil seperti tampak pada gambar di bawah ini.

install-windows-2003-1

4. Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

install-windows-2003-2

Gambar Tampilan Selamat Datang

5. Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003. Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement.

install-windows-2003-3

Gambar Windows licensing aggreement

6. Klik tombol F8 jika ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003. Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server 2003.

install-windows-2003-4

Dalam pembagian partisi, kita dapat mengikuti petunjuk yang telah disediakan oleh Windows. Untuk Membuat partisi, kita menekan tombol C, kemudian tentukan besarnya ruang hard disk yang diinginkan. Ketik angka, misalnya 1000, berarti kita membuat partisi tersebut sebesar 1000 Mb atau 1 Gb.

Ulangi langkah-langkah diatas untuk membuat partisi yang lainnya.

7. Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk / Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003. Jika anda memilih Partisi C sebagai tempat instalasi windows, arahkan posisi ke partisi C, lalu tekan enter untuk melanjutkannya.

Setelah itu pilih file system yang ingin digunakan. Secara Umum terdiri dari dua jenis, yaitu : NTFS dan FAT.

install-windows-2003-5

Gambar Pemilihan file system

8. Windows Server 2003 akan mem-format Hrd Disk / Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi.

install-windows-2003-6

Gambar Proses format partisi

9. Setelah proses format Hard Disk / Partisi Hard Disk selesai dilakukan, maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003.

install-windows-2003-7

Gambar Proses copy file

10. Setelah proses pengkopian seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai, maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

install-windows-2003-8

Gambar Proses instalasi windows

11. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah.

install-windows-2003-9

Gambar Regional and language options

12. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Personalized Your Software. Masukkan sesuai dengan Nama dan Organisasi yang sesuai dengan lisensi anda.

install-windows-2003-10

Gambar Personalize your software

13. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Your Product Key. Masukkan 25 digit key produk yang anda punya.

install-windows-2003-11

Gambar Pengisian product key

14. Setelah itu masukan Licencing Modes klik tombol Next. Pada tahapan ini kita dapat memilih 2 opsi, yaitu Per server dan Per Device (seat). Nah anda pilih yang mana ?

Jika kita berbicara tentang Lisensi Resmi tentu saja hal ini sangat berpengaruh. Jika pilihannya adalah per server, kita memiliki jumlah 1 lisensi untuk berapa pengguna. Jika anda mengisi angka 100 CAL, berarti 1 lisensi yang kita miliki hanya boleh dan bisa diakses oleh 100 user dalam waktu yang bersamaan. CAL atau Client Access License adalah lisensi untuk mendapatkan keabsahan mengakses ke server oleh setiap user atau device yang terhubung ke server.

Sebaliknya, jika anda memilih per Device, berarti setiap server yang kita punya memiliki lisensi tersendiri.

install-windows-2003-12

Gambar Licensing modes

15. Masukan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003. Kemudian klik tombol Next. Nama Komputer tidak boleh diisi sembarangan, karena akan terkait dengan proses konfigurasi yang lainnya.

install-windows-2003-13

Gambar Pengisian computer name dan password administrator

16. Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003, kemudian klik tombol Next.

install-windows-2003-14

Gambar Pengaturan date and time

17. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting. Jika tidak akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini, klik tombol Next.

install-windows-2003-15

Gambar Pengaturan jaringan

18. Tunggu beberapa saat, windows akan melakukan proses konfigurasi.

19. Windows Server 2003 telah selesai di Install, langkah berikutnya login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete.

20. Masukan User name dan password administartor, kemudian klik tombol OK.
You might also like:

Read more: Instalasi Windows 2003 Server | Belajar Komputer
Under Creative Commons License: Attribution Share Alike

INSTALASI WINDOWS 2000

Konfigurasi Minimum

For a standard server: Untuk server standar:
o Pentium 133 with ACPI system BIOS available after Jan. 1999. Pentium 133 dengan ACPI sistem BIOS tersedia setelah Januari 1999.
o 256 MB RAM 256 MB RAM
o 2 GB HD (1.2 GB free) (Windows will not install if there is less than 850 MB). 2 GB HD (1,2 GB free) (Windows tidak akan menginstal jika ada kurang dari 850 MB).

Winnt32.exe checks for free space before copying Winnt32.exe memeriksa ruang bebas sebelum menyalin
[DiskSpaceRequirements] are in Dosnet.inf [DiskSpaceRequirements] berada di DOSNET.INF

* CDROM or DVD, keyboard, mouse CDROM atau DVD, keyboard, mouse
* Pagefile Pagefile

Note: "RAM disk" is NOT an installation procedure. Catatan: "RAM disk" TIDAK prosedur instalasi.

Windows 2000 Pro's stated requirement is 650MB disk space, but more is needed for temporary files and setup files. Windows 2000 Pro persyaratan lain adalah 650MB ruang disk, tetapi lebih diperlukan untuk file temporer dan file setup.



Microsoft's Windows 2000 Server Resource Kit Supplement One was once online has lots of well-illustrated reading! Microsoft Windows 2000 Server Resource Kit Tambahan Satu pernah online telah banyak diilustrasikan dengan membaca dengan baik!

Cramsession's notes for Microsoft's Windows 2000 Server and Professional exams are excellent because they include convenient links to Microsoft's Knowledge Base. Teman-catatan Cramsession untuk Windows 2000 Server Microsoft dan Profesional ujian yang sangat baik karena mereka menyertakan link nyaman untuk Microsoft Knowledge Base.
The Windows2000 FAQ at LabMice.com Para FAQ Windows2000 di LabMice.com

Follow these 10 steps when setting up a new PC Ikuti 10 langkah saat membuat PC baru


Ke ujung atas halaman ini.
Topik sebelumnya halaman ini
Topik berikutnya halaman ini
Set ini di atas jendela. Upgrading Perbaikan

Strategies Strategi
* The Directory Services client software on Windows 9x and Windows NT 4.0 Workstation computers provides some of the advantages of Windows 2000 Active Directory. Direktori Layanan perangkat lunak klien pada Windows 9x dan Windows NT 4.0 Workstation komputer memberikan beberapa keuntungan dari Windows 2000 Active Directory.
* A great reason to upgrade from NT4 to Windows 2000 and Active Directory is not having to maintain two-way trust relationships between domains, which can be time-consuming for a large international network. Alasan besar untuk upgrade dari NT4 ke Windows 2000 dan Active Directory tidak memiliki cara untuk menjaga kepercayaan hubungan-dua di antara domain, yang bisa memakan waktu untuk jaringan internasional yang besar.
* A clean install is much more reliable approach, so don't upgrade production servers. Sebuah instalasi yang bersih jauh lebih pendekatan yang dapat diandalkan, jadi jangan meng-upgrade server produksi.
* Microsoft's separate SMS (System Management Services) product automates installation and upgrades of applications. SMS terpisah Microsoft (System Management Services) produk secara otomatis instalasi dan upgrade aplikasi.
* To migrate from NT4, you can upgrade in-place or restructure for Active Directory features. Untuk bermigrasi dari NT4, Anda dapat upgrade di tempat atau restrukturisasi untuk fitur Active Directory.
Caveats Peringatan
* Windows 2000 Server can only be converted from NT4 and NT 3.51, not NT4 Enterprise Server nor NT 3.1 nor Windows 9x. Windows 2000 Server hanya dapat dikonversi dari NT4 dan NT 3,51, tidak NT4 Enterprise Server maupun NT 3.1 atau Windows 9x.
* Dual boot is not supported for Windows NT4 and Windows 2000 on the same (C:) partition disk storage unit. Dual boot tidak didukung untuk Windows NT4 dan Windows 2000 tentang hal yang sama (C:) partisi disk unit penyimpanan.
* Windows 2000 Professional does NOT support RAID-5 volumes. Windows 2000 Professional TIDAK mendukung RAID-5 volume.
* Some manufacturers may provide migration DLLs. Beberapa produsen dapat memberikan DLL migrasi.
* To convert from FAT16 to FAT32, you must reformat the partition. Untuk mengkonversi dari FAT16 ke FAT32, Anda harus memformat partisi.
* A reinstall is necessary to upgrade Windows 2000 Server to Windows 2000 Advanced Server. Instalasi ulang diperlukan untuk meng-upgrade Windows 2000 Server untuk Windows 2000 Advanced Server.
* Unlike NT4, a reinstall is NOT required to promote a member server to a domain controller. Tidak seperti NT4, menginstal ulang TIDAK diperlukan untuk mempromosikan anggota untuk server domain controller.

dcpromo dcpromo

Precautionary Steps Langkah-langkah pencegahan
1. Use Microsoft's Readiness Analyzer to identify known software and hardware incompatibilities. Gunakan Microsoft Kesiapan Analyzer untuk mengidentifikasi perangkat lunak yang dikenal dan tidak kompatibel hardware. (Where x: is the Windows 2000 installation CD-ROM): (Dimana x: adalah instalasi Windows 2000 CD-ROM):
x: /Winnt32.exe /checkupgradeonly x: / Winnt32.exe / checkupgradeonly Run on Windows 9x, this generates file %windir%\UPGRADE.TXT . Jalankan pada Windows 9x, hal ini menghasilkan berkas%% \ Upgrade.txt windir. Run on Windows NT, this generates file %systemroot%\WINNT32.LOG . Jalankan pada Windows NT, ini menghasilkan berkas% systemroot% \ WINNT32.LOG. Peringatan This is not a substitute for application functionality testing. Ini bukan pengganti untuk menguji fungsionalitas aplikasi.
2. Upgrade network client computers before upgrading domain controllers. Upgrade komputer jaringan klien sebelum upgrade kontroler domain.
3. Have at least one BDC in each domain. Memiliki setidaknya satu BDC di setiap domain. This prevents the domain from being orphaned if you lose a PDC during upgrade. Hal ini mencegah domain dari yang yatim jika Anda kehilangan PDC selama proses upgrade.
4. Immediately before performing the upgrade, take clients offline and synchronize the BDC's. Segera sebelum melakukan upgrade, mengambil klien offline dan mensinkronkan BDC's.
5. Take one BDC on the domain off-line to preserve the SAM database. Ambil satu BDC pada domain yang off-line untuk menjaga database SAM.
6. Conduct a full backup, then test restore from backups Melakukan full backup, kemudian menguji restore dari backup halaman lain di situs ini on a machine to make sure that you can. pada mesin untuk memastikan bahwa Anda bisa.
7. Create an Emergency Repair Disk (ERD) before and after upgrades to more quickly recover the system partition. Buat Darurat Repair Disk (ERD) sebelum dan setelah upgrade untuk lebih cepat sembuh partisi sistem.
8. Start with the forest root , which is automatically the first domain controller installed. Mulailah dengan akar hutan, yang secara otomatis kontroler domain pertama kali diinstal.
9. In a dual-boot system, first install the OLDEST OS (Windows 98) in the C:\ drive, then NEWEST OS (Windows 2000). Dalam sistem dual-boot, install dulu OS tertua (Windows 98) di C: \ drive, maka TERBARU OS (Windows 2000).



halaman web artikel Win98 to Win2K Upgrade at The Tech Guide Win98 untuk Win2k Upgrade di The Tech Guide
Microsoft sites: Microsoft situs:
Windows 2000 upgrade site . Windows 2000 upgrade situs .

Windows 2000 Pro Deployment Guide Windows 2000 Pro Deployment Guide describes use of SMS for installation. menggambarkan penggunaan SMS untuk instalasi.

alat Harware Compatibility List (HCL) Kompatibilitas Harware List (HCL)

alat Software Compatibility List Daftar Kompatibilitas Perangkat Lunak

For experienced NT4 pros taking the Accelerated 70-240 exam , Microsoft offers Course 1560 - Updating Support Skills from Microsoft Windows NT 4.0 to Microsoft Windows 2000 Untuk pro NT4 mengalami mengambil ujian 70-240 Accelerated , Microsoft menawarkan Kursus 1560 - Keterampilan Dukungan Memperbarui dari Microsoft Windows NT 4.0 ke Microsoft Windows 2000

Webcasts: Webcast:
Microsoft Webcast 21 Februari 2000 Dual Boot Considerations with Windows 2000 Dual Boot Pertimbangan dengan Windows 2000

Microsoft Webcast 22 Agustus 2000 Migrating Windows 95 and Windows 98 to Windows 2000 Migrasi Windows 95 dan Windows 98 ke Windows 2000

Microsoft Webcast 22 Februari 2000 Migrating to Windows 2000 Migrasi ke Windows 2000


Ke ujung atas halaman ini.
Topik sebelumnya halaman ini
Topik berikutnya halaman ini
Set ini di atas jendela. Preparations (of Ingredients) Persiapan (dari Bahan)

What to do before sitting down in front of the server: Apa yang harus dilakukan sebelum duduk di depan server:
1. Machine Names Nama Mesin
How many servers and what are the names of the servers? Berapa banyak server dan apa nama dari server? A medium sized shop would typically have: Sebuah toko berukuran sedang biasanya akan memiliki:
* An internal file server inside the DMZ to handle intranet traffic. Sebuah file server internal dalam DMZ untuk menangani lalu lintas intranet. Conversion from NT4 would involve at least a PDC and BDC's. Konversi dari NT4 akan melibatkan setidaknya PDC dan BDC's.
* An external web server outside the DMZ to handle customer activity. Server web eksternal di luar DMZ untuk menangani aktivitas pelanggan.

Most organizations use a pattern to naming servers consistently. Kebanyakan organisasi menggunakan pola untuk penamaan server konsisten. Using real country and city names may cause confusion later. Menggunakan nyata negara dan nama kota dapat menyebabkan kebingungan kemudian. Because Windows creates one pool of alias from both computer names and user names, use different naming schemes for computer and user names. Karena Windows menciptakan salah satu kolam alias dari kedua nama komputer dan nama pengguna, menggunakan skema penamaan yang berbeda untuk dan nama pengguna komputer. Otherwise, you may get this message from the Service Control Manager on boot-up: Jika tidak, Anda mungkin mendapatkan pesan dari Service Control Manager pada boot-up:

The Messenger service terminated with service-specific error 2270 Layanan Messenger diakhiri dengan-kesalahan layanan khusus 2270
2. Static IP Addresses Alamat IP Static
What is the IP address of your DHCP, Gateway, WINS , Exchange and other servers? Apa alamat IP dari DHCP, Gateway, WINS, Exchange dan lain server Anda? Servers must have static IP addresses, not dynamic addresses issued by DHCP. Server harus memiliki alamat IP statis, bukan alamat dinamis yang diterbitkan oleh DHCP.

To list descriptions of TCP/IP /a dapters on a machine (and whether each is DHCP Enabled), run this from the Resource Kit: Untuk melihat daftar deskripsi dari TCP / IP / a dapters pada mesin (dan apakah setiap DHCP Enabled), jalankan ini dari Resource Kit:
Cscript " listadapters.vbs " Cscript " listadapters.vbs "
3. Domain Names Nama Domain
What is the existing internal and external domain name? Apa nama domain yang ada internal dan eksternal?
4. NWLink NWLink
Installing a NetWare Menginstal sebuah NetWare requires Frame type (default 802.3), Network Number, and Internal Network Number. memerlukan tipe Frame (default 802.3), Jaringan Nomor dan Internal Network Nomor.
5. Static DNS Root Name and Addresses Static DNS Root Nama dan Alamat
The first domain controller is also called the "root" server. Kontroler domain pertama juga disebut "root" server. This role cannot be dynamically transferred to another machine. Peran ini tidak dapat dinamis ditransfer ke komputer lain.

Therefore, a DNS server, gateway server, and/or proxy (accelleration) server must be installed before member servers. Oleh karena itu, server DNS, server gateway, dan / atau proxy (percepatan) server harus diinstal sebelum server anggota. Before a server is promoted to be a domain controller, the DNS server must exist or it will install DNS services on the server. Sebelum server dipromosikan menjadi domain controller, server DNS harus ada atau akan menginstal layanan DNS pada server.

6. Backup device/media Backup perangkat / media
Rather than installing on top of the existing drive, I prefer completely removing the existing drive and installing a new hard drive. Daripada menginstal di atas drive yang ada, saya lebih memilih benar-benar menghapus drive yang ada dan menginstal hard drive baru. This makes for instant fall-back. Hal ini membuat instan jatuh-kembali. The price for a hard drive and the time savings is almost equivalent to a backup media. Harga untuk hard drive dan penghematan waktu yang hampir setara dengan media backup.

Backing up data Back up data
7. International Settings and Localized Versions Internasional Pengaturan dan Versi Lokal
All versions of Windows 2000 provide multilingual editing, viewing, and printing capability. Semua versi Windows 2000 menyediakan mengedit multibahasa, melihat, dan kemampuan cetak. To enable the Multilingual Editing and Viewing feature of the English Version to allow users to edit, view, and print information in more than 60 languages, check the "Language Settings For The System" box. Untuk mengaktifkan Mengedit Multilingual dan Melihat fitur dari Versi Bahasa Inggris untuk memungkinkan pengguna untuk mengedit, melihat, dan mencetak informasi di lebih dari 60 bahasa, periksa "Pengaturan Bahasa Untuk Sistem" kotak. To support Greek language system settings, the Greek language group must be installed from the installation CD-ROM. Untuk mendukung sistem pengaturan bahasa Yunani, kelompok bahasa Yunani harus diinstal dari CD-ROM instalasi. This requires a restart. Hal ini membutuhkan restart.

For Native Language Support (NLS) , install an edition of a Translated Version from separate CD's. Untuk Dukungan Bahasa asli (NLS), menginstal edisi yang Versi Diterjemahkan dari CD terpisah.

The MultiLanguage Version of Windows 2000 Professional allows the user to dynamically switch among the user interface language. Versi Multilanguage Windows 2000 Professional memungkinkan pengguna untuk secara dinamis beralih di antara bahasa antarmuka pengguna. Predefined language schemes define locale information. skema bahasa Predefined mendefinisikan informasi lokal. elect any installed language. memilih bahasa apapun diinstal. However, all 16-bit code, bitmaps, registry keys, values, folders, and filenames are not localized. Namun, semua kode 16-bit, bitmap, kunci registri, nilai, folder, dan nama file tidak terlokalisasi. To install language setting files, use the Windows 2000 MultiLanguage Version Setup utility: Untuk menginstal file bahasa pengaturan, gunakan Windows 2000 Multilanguage utilitas Setup Versi:
MUISETUP.EXE MUISETUP.EXE

8. Special Keyboards Khusus Keyboards
Special keyboards are available for some languages (such as French). keyboard khusus tersedia untuk beberapa bahasa (seperti Perancis).

INSTALASI WINDOWS VISTA

Seperti halnya Windows XP aau Windows versi lainnya, proses instalasinya sangat mudah. Begitu juga dengan Windows Vista. Proses instalasi Windows Vista jauh lebih mudah. Pada proses instalasi ini Anda bisa langsung melakukan boot dari DVD dan langsung memformat harddisk Anda, kemudian proses instalasi terus dilaksanakan. Anda juga bisa dengan cara mengupgrade apabila sebelumnya sudah menggunakan Windows versi sebelumnya, misalnya Windows XP Professional.



Kalau proses instalasi dengan cara mengupgrade maka setelah Anda memasukkan master Windows Vista ke dalam drive DVD atau CD, maka segera tampil pilihan untuk melakukan instalasi. Dalam hal ini Anda tinggal menekan tombol Instal Now.

Selanjutnya dari tayangan tersebut Anda tinggal menunggu sehingga proses instalasi langsung dilaksanakan. Pada saat instalasi ini Anda hanya sesekali menekan tombol Next dan memasukkan CD-Key yang Anda miliki. Setelah proses instalasi selesai Anda diminta untuk melakukan activasi melalui Internet. Setelah melakukan activasi Windows Vista sudah siap digunakan.Publish

Menjalankan WIndows Vista

Untuk memulai Microsoft Windows Vista tekan tombol power di komputer dan di monitor. Setelah itu biarkan program bekerja. Tampilan awal sebelum Anda melakukan perubahan, Windows Vista akan menampilkan Welcome Center. Tampilan ini menjelaskan dan menampilkan hardware dan system yang Anda gunakan. Selain itu pada tampilan ini menampilkan fasilitas apabila Anda akan menambah hardware baru berupa Setup Device, fasilitas untuk menambah Account baru dan fasilitas untuk Transfer file dan setting.

1. Untuk mengetahui beberapa fasilitas yang disediakan Microsoft Windows Vista terutama yang berhubungan dengan multimedia Anda bisa menjalankan Media Center. Langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
2. Klik Start
3. Klik Media Center
4. Klik Next untuk melanjutkan setup Media Center
5. Klik lagi Next
6. Kalau computer Anda memiliki koneksi Wireles Anda piloih Yes, tetapi kalau tidak pilih No lalu klik Next untuk melanjutkan
7. Pada tampilan Internet Connection dan "Always on" Internet Connection" Anda pilih Yes atau No tergantung koneksi Internet yang Anda gunakan
8. Klik Next untuk melanjutkan
9. Pilih salah satu koneksi yang tampil, misalnya Internet, Internet Media Center atau lainnya
10. Klik Next untuk melanjutkan
11. Pada tampilan Enter Your DialUp Password, maskkan password Anda di kolom password, misalnya admin001
12. Ketikkan sekali lagi password Anda, mialnya admin001
13. Klik Next untuk melanjutkan
14. Klik Test untuk mencoba sambungan koneksi. Jika tidak ada koneksi maka komputer akan

Catatan: Untuk memanfaatkan fasilitas ini sebaiknya computer Anda terkoneksi ke jaringan Internet. Namun demikian Anda juga tetap bisa memanfaatkan fasilitas ini walaupun tidak terkoneksi hanya sangat terbatas.

1. Jika komputer Anda tidak terkoneksi ke jaringan Internet,maka akan tampil pernyataan DialUp failed.
2. Klik saja Next untuk melanjutkan
3. Klik lagi Next
4. Kemudian pada tampilan Help Improve Media Center Anda pilih No Thank You, lalu klik Next lagi
5. Klik Yes
6. Klik Next, dan klik Next lagi
7. Klik I'm finished dan klik Next
8. Lalu klik Finish untuk mengakhirinya

Mengakhiri Windows Vista

Untuk mengakhiri Microsoft Windows Vista prosedur yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:

1. Klik Start.
2. Klik salah satu pilihan yang tersedia
3. Dalam keadaan ini ada tiga pilihan yang akan ditampilkan program, Switch User, Log Off, Lock, Shut Down dan Restart

INSTALASI WINDOWS 2008 SERVER

Windows Server 2008 introduces many improvements, and new features in the Active Directory infrastructure. Windows Server 2008 memperkenalkan banyak perbaikan, dan fitur baru dalam infrastruktur Active Directory. Some of the most important features are: Beberapa fitur yang paling penting adalah:
- Flexible Password Policies - Fleksibel Password Kebijakan
- Active Directory Auditing - Audit Active Directory
- Read Only Domain Controllers RODC - Baca Controller Domain Hanya RODC
In series of screencasts, we will demonstrate in a Step-by-Step fashion these new features. Dalam serangkaian Screencasts, kita akan menunjukkan di-Langkah demi Langkah fashion-fitur baru ini.

In this screencast, we show you how to upgrade Active Directory domain to Windows Server 2008 AD DS by adding a new Windows Server 2008 Domain Controller. Dalam screencast ini, kami tunjukkan cara meng-upgrade domain Active Directory ke Windows Server 2008 AD DS dengan menambahkan baru Windows Server 2008 Domain Controller.
- You can introduce your first Windows Server 2008 Domain Controller in Active Directory, by performing an in-place upgrade of an existing Windows 2003/2000 DC - Anda dapat memperkenalkan pertama Anda Windows Server 2008 Domain Controller dalam Active Directory, dengan melakukan upgrade di tempat yang ada Windows 2003/2000 DC
- You can add a fresh installed Windows 2008 member server, and promote it as a DC. - Anda dapat menambahkan diinstal segar Windows 2008 server anggota, dan mempromosikan sebagai DC.

There are a couple of very important considerations, that you should have in mind, before you proceed with your migration scenario. Ada beberapa pertimbangan yang sangat penting, bahwa Anda harus ada dalam pikiran, sebelum Anda melanjutkan dengan skenario migrasi Anda.

● First, make sure that your Active Directory is healthy, and you have a perfect replication between the existing Domain Controllers. ● Pertama, pastikan bahwa Anda Active Directory sehat, dan Anda memiliki replikasi sempurna antara Domain Controller yang ada. Using NetDiag, DCDiag, Repadmin from Windows Support tools could help you in this task. Menggunakan Netdiag, DCDiag, Repadmin dari alat Dukungan Windows bisa membantu Anda dalam tugas ini. It is a very wrong approach to expect, that an in-place upgrade will solve your existing Active Directory problems. Ini adalah pendekatan yang sangat keliru untuk mengharapkan, bahwa upgrade di tempat akan memecahkan masalah yang ada Active Directory.

● Second, you should have a good backup of your Domain Controllers, including the system state. ● Kedua, anda harus memiliki cadangan baik Controller Domain Anda, termasuk sistem negara. If you have more than one DC (which is necessary) – backup all of them, or at least two DC. Jika Anda memiliki lebih dari satu DC (yang diperlukan) - cadangan semua dari mereka, atau setidaknya dua DC.

● Check, whether you cover the hardware requirements. ● Periksa, apakah Anda memenuhi persyaratan perangkat keras.

● Check, and raise, if necessary, the Domain and Forest functional levels. ● Periksa, dan meningkatkan, jika perlu, Domain dan tingkat Hutan fungsional. You cannot upgrade directly from Windows 2000 mixed, or Windows Server 2003 interim domain functional levels. Anda tidak dapat melakukan upgrade langsung dari Windows 2000 campuran, atau Windows Server 2003 tingkat domain interim fungsional.

● The first Windows Server 2008 Domain Controller in the forest must be a Global Catalog Server, and it cannot be a Read Only Domain Controller, RODC. ● pertama Windows Server 2008 Domain Controller di hutan harus Server Katalog Global, dan itu tidak bisa menjadi Read Only Domain Controller, RODC.

● Check the FSMO roles assignments. ● Periksa peran FSMO tugas. When you prepare the existing AD, you should run adprep /forestprep on the Schema operations master, and adprep /domainprep /gpprep on the infrastructure master. Bila Anda menyiapkan AD yang ada, anda harus menjalankan adprep / forestprep di master Skema operasi, dan adprep / domainprep / gpprep di master infrastruktur.

In the following screencast, we demonstrate an upgrade of Windows 2003 Domain, by adding a new Windows Server 2008 Domain Controller. Dalam screencast berikut, kami menunjukkan upgrade dari Windows 2003 Domain, dengan menambahkan baru Windows Server 2008 Domain Controller.
If you are planning to perform an in-place upgrade of an existing Windows 2003 Domain Controller, then you could take a look at the following screencast: Jika anda berencana untuk melakukan upgrade di tempat dari 2003, Windows Domain Controller yang sudah ada, maka Anda bisa mengambil melihat screencast berikut:

INSTALASI WINDOWS 7 ULTIMATE

Nyalakan komputer, lalu masuk ke BIOS untuk mensetting awal Booting OS (operating system) :D

Rubahlah settingan awal booting tersebut ke CD ROM / DVD ROM, klik F5 menggunakan keyboard untuk memindahkan urutan booting :D

Sebelum anda exit atau keluar dari BIOS, masukkan DVD windows 7 Ultimate. Kemudian tekan tombol F10 SAVE & EXIT (tergantung settingan BIOS). Maka system akan merestart komputer :D

Proses Install Windows 7 Ultimate

Setelah restart tunggu sampai muncul tulisan “Press any key to instal from CD/DVD …”. setelah itu tekan sembarang tombol, sehingga komputer akan melakukan proses booting lewat DVD ROM. Tunggu sampai terlihat gambar dibawah ini :

Aturlah Format Bahasa, waktu, mata uang dan jenis keyboard yang digunakan, misalkan disini kita menggunakan format waktu dan mata uang Indonesia.

Kemudian klik Next untuk melanjutkan proses instalasi :D Sehingga akan muncul tampilan pada gambar di bawah ini :

clip_image010

Klik tombol install now untuk melanjutkan proses instalasi :D Sehingga akan muncul gambar seperti di bawah ini :

clip_image012

Tunggu proses loading sampai terlihat proses selanjutnya. Ceklis chekbox yang tertuliskan “I accept the license terms”, setelah itu klik tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi :D Seperti terlihat gambar di bawah ini :

clip_image014

Setelah itu masuk ke proses selanjutnya. Karena ini adalah proses instalasi dari komputer yang belum terinstal sistem operasi windows, maka pilih bagian Custom. Jika memilih Upgrade berarti mengupgrade sistem operasi windows versi lama ke windows 7 :D Seperti gambar di bawah ini :

clip_image016

Karena komputer yang digunakan adalah baru, maka biasanya hanya terdapat 1 partisi hardisk. Minimal untuk instalasi windows 7 adalah 20 GB. Karena hardisk yang digunakan adalah 20GB jadi hardisk tidak perlu dipartisi. Klik next untuk melanjutkan proses instalasi :D Seperti gambar di bawah :

clip_image018

Tunggu sampai windows selesai proses instalasi. Jika telah selesai, maka komputer akan merestart sistem. Setelah beres Windows 7 Ultimate telah terinstall dan tinggal dilakukan proses konfigurasi :D

clip_image020

Setelah komputer merestart maka komputer akan melakukan proses konfigurasi awal dulu sebelum dapat digunakan. Untuk konfigurasi pertama adalah konfigurasi Username (Nama Pengguna) dan Computer Name (Nama Komputer), masukkan sesuai dengan yang anda suka. Setelah itu klik tombol Next. Seperti gambar di bawah :

clip_image022

Setelah itu masukkan password yang akan digunakan untuk Username tersebut. Jika tidak akan menggunakan password maka tinggal klik Next saja :D

clip_image024

Setelah itu masukkan Serial Number Windows 7 yang tertera pada Cover DVD Windows 7 Ultimate. Jika anda menggunakan versi trial, anda tidak perlu memasukan produk key, cukup klik tombol Next :D

clip_image026

Pilih pengaturan use recommended settings atau sesuai dengan yang anda inginkan :D

clip_image028

Setelah itu atur waktu sesuai dengan waktu saat ini. Setelah selesai klik tombol Next :D

clip_image030

Setelah itu windows selesai melakukan proses konfigurasi, tunggu hingga windows mempersiapkan desktop untuk Username yang anda buat sebelumnya :D

clip_image032

Sekarang anda telah berhasil menginstall Windows 7 Ultimate :D Selamat menggunakannya :D

clip_image034

Kamis, 10 Maret 2011

CARA INSTAL WINDOWS 98

1.  Kita masuk ke bios (caranya waktu komputer hidup tekan del berkali-kali sampai masuk ke bios, kalo untuk notebook biasanya f2 atau f12)
2.  Setelah masuk bios kita cari first bootingnya rubah ke cd room biasanya kalo dim b asus ada di pilihan boot kalo yang bios biasa cari di pilihan ke 2 ada disitu first boot pilihannya. Kita ganti first bootnya jadi cd room dengan cara merubah value biasanya menggunakan tombol + - atau f5 dan f6. Setelah kita rubah ke first bootnya cd room kita masukin d cd windows 98 / ME nya tadi kemudian klik save and exit
3.  Komputer akan booting ulang dan akan masuk ke dos mode kalo cd anda bootable setelah masuk ke dos yang biasanya tandanya kaya gini di layar komputer a:> itu artinya apromt
4. Anda pertama-tama harus melakukan partisi dengan cara memilih fdisk lalu buat partisinya ada pilihannya disitu kalo ga jelas nanti saya buat turitorial buat partisi hd menggunakan program Norton partition atau acronis disk director
5. Setelah ada partisinya anda bisa melihat ada drive c kemudian anda format drive c dengan cara mengetik tulisan ini di apromt a:>format c: kemudian tekan enter maka komputer akan mulai memformat hardisk anda
6. Setelah itu kita bisa lihat drive yang ada dikomputer kita dengan mengetikan a:>dir c: tekan enter (fungsi dir adalah untuk melihat directory drive kita isinya apa saja)
7. Cari dengan fungsi dir drive yang isinya CD windows 98 misalnya drivenya ada di e:>dir tekan enter maka akan muncul banyak file kemudian cari file setup.exe dengan cara mengetikan e:>dir setup.exe kalo sudah ketemu tinggal ketik aja setup lalu tekan enter jadi kaya gini ni contohnya e:>setup tekan enter
8. Proses instalasi akan berjalan dan kemudian tinggal mengikuti perintahnya saja wah saya harus googling ni nyari gambarnya biar jelas kalo lewat tulisan kurang