Selasa, 08 Februari 2011

4 TIPS AMAN IBWOWSING INTERNET

Berselancar (baca: browsing) di internet atau dunia maya itu mengasyikkan, bikin lupa waktu, bisa juga lupa dengan pekerjaan yang mustinya selesai lebih awal. Hehehe… Salah satu alternatif yang menjurus ke arah mengasyikkan ini adalah berselancar melalui warnet apalagi kalo kebetulan ketemu yang berkecepatan tinggi dan ada nilai plus plus-nya. Huahaha… Ini semua pengalaman pribadi aja loh.

Cerita mengasyikkan internetan di warnet ini baru bakalan berubah menjadi mengkhawatirkan ketika kita mulai menggunakannya untuk mengakses hal-hal yang bersifat pribadi. Email, akun blog atau bahkan akun jejaring sosial seperti FaceBook. Saya katakan mengkhawatirkan karena aktifitas tersebut sangat rentan dengan penyalahgunaan, apalagi bagi mereka yang awam soal teknologi internet.

Seorang kakak sepupu selasa malam kemarin mengeluhkan tentang akun FaceBooknya yang dibobol orang. Terakhir kali ia online dilakukan melalui salah satu warnet diseputaran kota Denpasar ini. Bobolnya akun FaceBook ke tangan orang lain bisa jadi berbahaya apabila yang bersangkutan mengobrak abrik isian data pribadi hingga fitur ‘Update Status yang menjadi ciri khas salah satu jejaring sosial paling Trend di negeri ini. Maka jadilah Ketut Cahyana (nama sepupu saya) kebingungan saat ‘Status yang terupdate terakhir dianggap sangat melecehkan dan menghina banyak orang. Salah satu efek yang paling kentara adalah banyak Rekan yang langsung memutuskan hubungan pertemanan tanpa mengklarifikasi ‘Status tersebut.

Demikian pula halnya dengan seorang sobat barusan melalui FaceBook, mengeluhkan tentang akun Yahoo Messenger-nya yang di-isengin orang. Dari keterangan Budi Buwono (nama rekan saya tersebut), aktifitas nge-net dan YM-an ini biasanya dilakukan di warnet. Ternyata saat akun tersebut di-hack, banyak tulisan aneh-aneh yang dilontarkan. Hal ini tak pelak membuat rekan-rekan baiknya kini malah ngomel yang jelas saja tak ia mengerti.

Aman dan Nyaman berinternet adalah satu hal mutlak yang wajib dijaga jika ingin terhindar dari banyak hal yang siap menghadang ketika kita lengah. UU ITE adalah salah satunya. Sayangnya hal ini luput dari perhatian sebagian besar pengguna internet yang saya yakin rata-rata masih awam dengan teknologinya.

LOG OUT bisa jadi pilihan pertama ketika aktifitas yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat pribadi selesai dilakukan. Cara yang Kedua adalah mengganti password secara berkala. Lakukan dengan kombinasi angka dan huruf yang mudah diingat. Sebisa mungkin lakukan pencatatan, disamarkan dalam kontak ponsel misalnya untuk mencegah lupa ingatan. Eh maaf, maksud saya ingatan yang mudah lupa. Hehehe…

Ketiga, apabila aktifitas internetan dilakukan di Warnet, setelah keluar dari akun pribadi tersebut, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah me-restart ulang pc yang digunakan, baru kemudian memutuskan untuk keluar dari warnet. Ini saya sarankan lantaran dari beberapa warnet yang pernah saya coba, sudah mengadopsi aplikasi Deep Freeze yang memiliki kemampuan mengembalikan sistem operasi ke titik nol (kondisi dimana pc siap digunakan oleh setiap pengguna warnet) saat pc melakukan aktifitas restart. Untuk meyakinkan bahwa pc yang akan digunakan sudah mengadopsi aplikasi tersebut adalah membuat dan menyimpan sebuah file di dalam folder My Documents atau Drive C dan bukan pada Shared Documents, kemudian lakukan aktifitas restart. Apabila file yang sudah dibuat dan disimpan tadi hilang, bisa dipastikan pc yang akan digunakan sudah siap dengan aplikasi Deep Freeze tadi.

Sebaliknya ketika file tersebut masih ada, maka saya sarankan langkah Keempat yaitu menghapus secara manual file cache, cookies, temporary internet files dan username serta password melalui fitur Internet Options (yang ada dalam setiap pc) dan Private Data yang biasanya dimiliki oleh masing-masing Web Browser. Sekedar informasi, yang termasuk dalam kategori Web Browser ini seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Safari dan Google Chrome.


Fitur Internet Options diatas dapat diakses melalui tombol Start/Setting/Control Panel/Internet Options. Pada sistem operasi Windows XP, opsi yang wajib dibersihkan berada pada tab General/Delete Temporary Files dan Content/Auto Complete/Clear Form dan Clear Password. Pada Windows Vista, langkah tersebut bisa ditemukan pada tab General/Delete. Langkah ini sebenarnya cukup ampuh dilakukan, namun sayangnya ada beberapa Web Browser yang rupanya memiliki fitur penyimpanan Private Data secara masing-masing.

Untuk melakukan pembersihan pada Fitur Private Data yang dimiliki oleh masing-masing Web Browser, berikut saya paparkan caranya :
Mozilla FireFox : Tools/Clear Private Data atau Tools/Options/Privacy, pilih Show Cookies/Remove All Cookies dan klik pada tombol Clear Now pada bagian Private Data
Opera : Setting/Delete Private Data atau Setting/Preference/Advanced/Cookies/Delete new Cookies when exiting Opera
Google Chrome : Setting/Clear Browsing Data atau Setting/Options/Under The Hood/Show Cookies/Remove All

Semua Tips diatas saya akui memang sangat sulit diketahui, dipahami atau dilakukan oleh orang awam. Namun ketika hal ini terus menerus dilakukan, saya yakin apapun itu caranya ya bakalan terbiasa. Kalau memang tujuan yang terpenting adalah Keamanan dan Kenyamanan saat berinternet apalagi ketika aktifitas dilakukan di Warnet yang notabene merupakan fasilitas publik, saya rasa tidak ada salahnya untuk dicoba

TIPS AMAN FACEBOOK

Facebook, situs social network (jejaring sosial) yang mulai muncul di tahun 2007 ini kembali menggeliat di awal tahun 2009 dengan member mencapai 180 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Berbagai tanggapan positif dan negative muncul seiring perkembangan dunia internet Indonesia yang terus meningkat pada dua dekade terakhir ini.

Mulai anak sekolah, mahasiswa, ibu rumah tangga, pedagang kaki lima, pejabat, pengusaha, blogger, menteri sampai presiden menggunakan jejaringan social satu ini sebagai media untuk “reuni” dan menjalin pertemanan, relasi bisnis bahkan menjadi ajang kampanye pemilu para caleg seperti pada pemilu 9 April yang lalu. Begitupun dengan Barrack Obama dan Susilo Bambang Yudhoyono menjadikan facebook sebagai salah satu media kampanye politik.

Namun, dunia internet (baca; dunia maya) merupakan dunia yang seakan tanpa batas, tidak ada sekat yang menghalang dan aturan yang kaku mengekang, segala jenis praktek penipuan (hitam dan putih) tumpah ruah meski tidak sedikit kejujuran, arena dakwah dan peluang bisnis ada disana. Berikut sedikit tips aman bagaimana menjalankan Facebook agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Point terpenting adalah kita harus menyadari sepenuhnya bahwa hak akses internet sebagai public facility. Siapapun, kapanpun dan dimanapun dapat mengakses internet. Dengan point ini tentu Anda paham segala jenis resiko penggunaan internet (social network) terutama untuk keamanan data pribadi.
Pisahkan data pribadi dengan data umum. Sehingga Anda terhindar dari ancaman berupa spam (penipuan) ketika data pribadi Anda terekpos oleh public, seperti nomor telp/hp, email, password, tanggal lahir dan alamat lengkap.
Berhati-hati, waspada dan tetap berpegang pada etinet (etika berinternet). Teliti dan concern terhadap profil facebook yang ingin menjadi teman Anda. Jangan mengconfirm/approve sembarang orang. Anda bisa sent message terlebih dahulu mempertanyakan siapa yang ingin meng-add Anda menjadi teman. Jangan tertipu dengan fakester (profil palsu)
Facebook terkenal dengan “aplikasi sejuta umat” baik berupa game, quiz dan permainan online yang dibuat berbagai develover pihak ketiga atau berupa invitation dari member facebook lainnya dan itu tidak menutup kemungkinan terdapatnya virus, spyware atau malware yang akan masuk dan merusak computer Anda. Jangan sembarang mengklik link yang diberikan pihak facebook, pihak ketiga maupun membernya.
Facebook menyediakan hak akses bagi teman Anda, teman dari teman Anda atau privacy dari Note, Photo, Link dan lainnya. Gunakan fasilitas tersebut untuk meminimalisir efek negative yang akan timbul di kemudian hari. Anda bisa menkontrol profil pada Setting, Privacy Settings.

Berita dari Detik.com beberapa waktu lalu merilis tentang pembunuhan seorang istri oleh suaminya dikarenakan sang istri mengubah statusnya di Facebook menjadi single. Tidak menutup kemungkinan akan muncul kasus-kasus lain meski tidak seekstrim itu, lantas upaya apa yang harus kita (pengguna Facebook) lakukan untuk meminimalisir hal tersebut? MSNBC yang dikutip detik.com merilis tips dan trik yang mungkin berguna bagi Anda;
Status hubungan Anda adalah keputusan bersama. Tetapkan status Anda dan jangan diubah-ubah kecuali atas kesepakatan bersama. Ingat internet adalah public facility sehingga bagaimanapun (cepat atau lambat) teman atau pasangan Anda akan mengetahuinya.
Etika berteman dengan teman dari sahabat Anda. Ketika ingin berteman dengan teman sahabat Anda di Facebook, jangan lupakan keberadaan teman Anda yang berperan sebagai penghubung. Katakan dari siapa Anda mengetahui profil mereka. Kirim pesan ketika meng-add mereka.
Siapkan diri ketika berteman dengan seseorang yang pernah mengisi hati Anda. Siapkan mental dan dewasalah karena bisa jadi beberapa status yang dia tulis bisa jadi membuat Anda cemburu.
Jangan banjiri profil dengan foto, video, dan komentar yang berkaitan dengan gagalnya hubungan Anda. Hal itu memang tidak pantas diumbar di Facebook. Jika Anda ingin simpati, teleponlah teman dekat Anda, jangan bertanya pada orang-orang di dunia maya, apalagi Facebook yang diakses banyak orang. Anda bisa dipermalukan.
Jangan curhat dan buka-buka rahasia di Facebook. Jika Anda ingin curhat dan sejenisnya, lebih baik Anda tidak melakukannya di Facebook. Gunakan e-mail, telepon atau mengunjungi sahabat Anda. Dan masih banyak fasilitas lainnya, pastinya siapa yang mau rahasianya diumbar oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Kenali Perbedaan antara Wall (tulisan dinding) dan Message (pesan). Suatu pernyataan yang menyangkut hubungan pribadi Anda sebaiknya tidak usah terlalu diekspos. Kalimat seperti kalimat-kalimat romantis “I love you soo much beb, I miss u… I Can’t wait to see you”, mungkin akan lebih cocok jika ditulis pada message.
Apapun alasannya jangan sampai membuat profil palsu karena jika hal ini diketahui teman-teman Anda bisa memberi cap negative.

Point penting pada tips di atas adalah jangan terlalu mengumbar informasi yang bersifat pribadi di Facebook. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Ingat, dunia maya adalah public facility, meski menyenangkan dan penuh dengan fasilitas wah namun tetap saja begitu banyak resiko dan juga orang-orang yang tidak bertanggung jawab mengintai.